Nuzartan

Deskripsi
Nuzartan merupakan obat yang digunakan sebagai terapi hipertensi esensial
Varian
40 mg; 80 mg
Indikasi
Pengobatan hipertensi esensial
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap zat aktif dan atau komponen lain dalam sediaan, Kehamilan trisemester kedua dan ketiga, Ibu menyusui, Gangguan obstruksi biliaris, Gangguan hati berat, Penggunaan telmisartan bersama dengan produk yang mengandung aliskiren dikontraindikasikan untuk pasien diabetes melitus atau gangguan ginjal (GFP <60ml/menit/1073 m2)
Komposisi
• Telmisartan granul setara dengan Telmisartan 40 mg
• Telmisartan granul setara dengan Telmisartan 80 mg
Kemasan
Dosis
• Dewasa: Dosis rekomendasi telmisartan yaitu 40 mg sekali sehari. Pada beberapa pasien, dosis harian sebesar 20 mg sudah dapat memberikan efek. Pada kasus dimana target tekanan darah tidak tercapai, dosis telmisartan dapat ditingkatkan hingga sebesar 80 mg sekali sehari. Alternatif lainnya, telmisartan dapat digunakan bersama dengan obat diuretic golongan thiazide seperti hydrochlorothiazide yang memberikan efek aditif dalam menurunkan tekanan darah apabila dikombinasikan dengan telmisartan. Saat akan meningkatkan dosis, perlu diperhatikan bahwa efek antihipertensi maksimum umumnya dicapai 4-8 minggu setelah dimulainya terapi. Telmisartan dapat diberikan bersama atau tanpa makanan
• Gangguan ginjal: Tidak ada penyesuaian dosis untuk pasien dengan ginjal ringan atau sedang. Telmisartan tidak dapat dihilangkan dari darah dengan cara hemofiltrasi.
• Gangguan hati: Pada pasien dengan gangguan hati ringan hingga sedang, pemberian dosis tidak boleh lebih dari 40 mg sekali sehari.
• Usia lanjut: Tidak ada penyesuaian dosis untuk populasi pasien ini.
• Anak dan remaja: Penggunaan telmisartan pada pasien anak di bawah 18 tahun tidak direkomendasikan karena data keamanan dan efikasi yang terbatas.
Cara Pemberian
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan
Efek Samping
Insiden efek samping tidak terkait dengan dosis dan tidak menunjukkan korelasi dengan faktor jenis kelamin, usia atau ras pasien.
Efek samping yang tercantum di bawah ini merupakan akumulasi dari pasien yang pernah menggunakan telmisartan:
• Infeksi dan infestasi: Infeksi saluran kemih (termasuk sistitis), infeksi saluran pernapasan atas, sepsis termasuk yang berakibat fatal.
• Gangguan Darah dan limfatik: Anemia, eosinofilia, trombositopenia.
• Gangguan Sistem imun: Reaksi anafilaksis, hipersensitivitas.
• Gangguan Metabolisme dan nutrisi: Hiperkalemia, hipoglikemia (pada pasien diabetes).
• Gangguan psikiatri: Insomnia, depresi, ansietas.
• Gangguan sistem syaraf: Sinkop (pingsan).
• Gangguan mata: Gangguan penglihatan.
• Gangguan Telinga dan labirin: Vertigo.
• Gangguan jantung: Bradikardia, takikardia.
• Gangguan pembuluh darah: Hipotensi, hipotensi ortostatik.
• Gangguan Pernapasan, toraks dan mediastinal: Dispnea.
• Gangguan gastrointestinal: Nyeri abdominal, diare, mulut kering, dispepsia, flatulen,mual, rasa tidak nyaman pada pencernaan.
• Gangguan hepatobiliari: Abnormalitas fungsi hati/gangguan hati* (*Kebanyakan kasus abnormalitas fungsi hati/gangguan hati terjadi di Jepang, dimana pasien lebih rentan mengalami efek samping ini.)
• Gangguan Kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, hiperhidrosis, ruam, angioedema (yang fatal), ekzema, eritema, urtikaria, erupsi obat, toxic skin eruption.
• Gangguan Muskuloskeletal, jaringan ikat dan tulang: Artralgia, nyeri punggung, kram pada satu atau kedua kaki, mialgia, gejala lain seperti tendinitis.
• Gangguan ginjal dan saluran kemih: Gangguan ginjal termasuk gagal ginjal akut (lihat peringatan dan perhatian).
• Gangguan Umum dan kondisi tempat penyuntikan: Nyeri dada, asthenia (ringan), penyakit yang menyerupai gejala influenza.
• Investigasi: Peningkatan kreatinin darah, penurunan hemoglobin, peningkatan asam urat darah, peningkatan enzim hati, peningkatan kreatinin fosfokinase darah (CPK).




